“Memberdayakan potensi menuju Generasi yang solid, mempunyai gagasan, bertanggung jawab terhadap lingkungan Serta berakhlakul karimah”.

Latest Post

Bisnis Sayur, Ansor Jabar Kembangkan Teknik Hidroponik dan Pupuk Organik

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Minggu, 15 Maret 2015 | 07.05


Bio Ansoruna

Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat terus melakukan inovasi program kerja, tidak hanya masalah sosial dan keagamaan, tetapi juga dalam bidang ekonomi. Belakangan Bidang Ekonomi PW GP Ansor Jabar mengembangkan bisnis sayur melalui teknik hidroponik dan pupuk organik.

Nurfais Al-Mubarok, Ketua Bidang Ekonomi PW GP Ansor Jabar menjelaskan, program kerja bisnis sayur ini ditempatkan di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Sedangkan yang menjalankan adalah kader-kader GP Ansor di kecamatan tersebut setelah melewati seleksi dan pembinaan.

“Kecamatan Kertasari merupakan daerah sentra sayur yang hari ini rawan konflik lahan. Sehingga dengan hidroponik diharapkan bisa memberi solusi, karena hidroponik merupakan sistem pertanian irit lahan,” ungkapnya kepada NU Online, Sabtu (7/3).

Dia menambahkan, selain teknik hidriponik, pihaknya juga mengembangkan pupuk organik. Hal ini didorong oleh kondisi bahwa di Kecamatan Kertasari banyak warga mempunyai peternakan sapi yang bisa menghasilkan limbah kotoran yang terbuang ke sungai Citarum hingga mencapai 20 ton per hari.

“Sehingga mereka (kader Ansor Kertasari) berinisiatif membuat instalasi yang menghasilkan pupuk padat dan cair khusus untuk hidroponik. Hasil pupuk cair ini diarahkan untuk menjadi basis sistem nutrisi hidroponik,” ujar penanggung jawab riset pupuk organik cair yang produknya diberi nama “Ansoruna” itu.

Soal pupuk organik, Nurfais mengungkapkan bahwa usaha tersebut sudah dirintis sejak dua tahun yang lalu oleh tim kecil dari kader-kader PAC Kertasari. “Alhamdulillah kini coba tersebut berhasil dengan baik, bahkan ketika dibandingkan dengan hidroponik formula pupuk kimia hasilnya jauh lebih memuaskan,” ungkapnya.

Dengan keberhasilan tersebut, pihaknya mengarahkan untuk mengisi pasar sayur eksklusif dan organik yang sudah ditawarkan. Misalnya tawaran dari pesantren Al Ittifaq Ciwidey, Bandung, yang diasuh KH Fuad Affandi yang sudah sejak lama mengisi 54 outlet supermarket sayur. “Ada tuntutan pasar yang trennya ke arah organik. Hari ini kader Ansor kecamatan Kertasari menjawab tuntutan tersebut,” terang Nurfais.

Dia menuturkan benih-benih sayur dikembangkan kini sedang dirumuskan oleh pengurus wilayah. Selain itu, pengurus wilayah juga berencana membangun laboratorium kultur jaringan yang dikelola oleh sumber daya manusia profesional di bawah supervisi sekolah ilmu dan teknologi hayati Institut Teknologi Bandung.

“Ada kurang lebih 70-an jenis sayur ekslusif yang beredar di pasar, misalnya pakcoy, kangkung darat, horenzo, lettuce head, siomak. Tahap awal kita membidik 5 ranking tereksklusif dan mahal, salah satunya saat ini sudah menyebarkan benih asparagus,” tuturnya.

Kalau sistem di PAC Ansor Kertasari sudah selesai, pihaknya baru akan melibatkan pengurus anak cabang lain di kabupaten Bandung. “Insyaallah dari pengurus cabang di kabupaten lain juga yang memiliki daerah sentra sayur,” cetusnya.

Nurfasi mengaku bangga karena program ini lahir dari kreativitas kader-kader PAC Kertasari, sementara Bidang Ekonomi PW Ansor Jabar hanya mengarahkan dan fasilitator untuk pola kerja sama dengan pihak lain.

“Itupun sifatnya bukan sumbangan, tetapi business to business, karena para kader memang sudah siap dan layak,” tandasnya. (Muhammad Zidni  Nafi’/Mahbib)

PERJALANAN TERJAUH DAN TERBERAT UNTUK LAKI-LAKI

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Selasa, 16 Desember 2014 | 04.05


Pembuatan Kumbung Jamur Desa Cikembang

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Kamis, 11 Desember 2014 | 20.17




Produksi Pupuk Organik Cair, BIO Ansoruna

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Selasa, 09 Desember 2014 | 02.29

Perekat BIO Ansoruna

Penyubur; untuk tanaman sekaligus mengembalikan kesuburan tanah

KCL BIO

Ketua GP ANSOR Gunung Wayang

Pengajian Bulanan MWC NU Kec. Kertasari

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Senin, 08 Desember 2014 | 20.12

Ketua Gerakan Pemuda ANSOR Gunung Wayang memberikan sambutan dalam pengajian bulanan MWC NU Kec. Kertasari. Dalam sambutannya ia memaparkan; bahwa isu strategis yang sangat penting dibangun di wilayah kecamatan Kertasari dalam lingkup ekonomi adalah pertanian irit lahan. salah satunya yakni dengan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia yang harganya sangat mahal. dalam hal ini Gerakan Pemuda Ansor Gunung Wayang telah berhasil menciptakan beberapa jenis pupuk organik yang pembuatannya sepenuhnya dengan bahan-bahan yang ada lingkungan petani dan dengan kwalitas yang tidak kalah dengan menggunakan pupuk kimia.

Pengajian Bulanan MWC NU Kec. Kertasari yang dihadiri oleh para pengurus ranting dan banom NU sekecamatan Kertasari.

Sejarah Banser

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Sabtu, 07 Juni 2014 | 21.59

Tahun 1924 dengan berlatar belakang pada berdirinya organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes berdiri organisasi kepemudaan Syubbanul Wathan yang berarti Pemuda Tanah Air yang berdiri di bawah panji Nahdlatul Wathan yang didirikan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah dan dipimpin oleh Abdullah Ubaidmelalui media khusus telah memiliki anggota 65 orang. Perkembangan selanjutnya Subbanul Wathan disambut baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai elemen unsur pemuda sehingga ratusan pemuda mencatatkan diri sebagai anggota, karena aktifitas organisasi ini menyentuh kepentingan dan kebutuhan pemuda saat itu.


Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pemuda maka membentukorganisasi kepanduan yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam Sukarlan Suryoseputro. Kelanjutan perkembangan organisasi ini sampai apada masalah-masalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menitikberatkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan tanah air.

Setelah Nahdlatul Ulama (NU) berdiri (31 Januari 1926) kegiatan organisasi agak mengendor karena beberapa orang pengurusnya aktif dan disibukkan untuk mengurus organisasi NU.
Atas dasar pemikiran dan upaya Abdullah Ubaid dan Thohir Bakri pada tahun 1930 mengembangkan dan membangun organisasi yang berpengaruh di tingkat nasional yang diberi nama Nahdlatus Subban (Kebangkitan Pemuda), yang dipimpin oleh Umar Burhan.

Dengan latar belakang pengarahan KH. Abdul Wahab (guru besar kaum muda waktu itu) beliau menyebut beberapa ayat suci Al-Qur’an yang mengisahkan kesetiaan para sahabat Al-Khawariyyin yang tidak kepalang tanggung menolong perjuangan para Nabi menyiarkan ajaran Islam dengan pengorbanan lahir maupun batin, mereka tampil sebagai pejuang yang tangguh dalam membela dan membentengi perjuangan Islam, kemudian Nabi memberi nama penghormatan kepda mereka dengan sebutan Ansor yang berarti mereka yang menolong. Kemudian pada tanggal 24 April 1934 berdirilah organisasi ANO yang berarti Ansoru Nahdlatul Oelama yang dimaksudkan dapat mengambil berkah (Tabarrukan) atas semangat perjuangan para sahabat Nabi dalam memperjuangkan dan membela serta menegakkan agama Allah. Diharapkan kelak senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar sahabat ansor yang selalu bertindak dan bersikap sebagai pelopor dalam memberikan pertolongan untuk menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen yang seharusnya senantiasa dipegang teguh oleh para anggota Gerkan Pemuda Ansor.

Melalui kongres I tahun 1936, Kongres II Tahun 1937 dan Kongres III tahun 1938 memutuskan ANO mengadakan Barisan Berseragam yang diberi nama Banoe (Barisan Nahdlatul Oelama) dengan merinci jenis riyadloh yang diperbolehkan:
1. Pendidikan baris berbaris
2. Latihan Lompat dan Lari
3. Latihan angkat mengangkat
4. Latihan ikat mengikat (Pioner)
5. Fluit Tanzim (belajar kode/isyarat suara)
6. Isyarat dengan bendera (morse)
7. Perkmpungan dan perkemahan
8. Beljar menolong kecelakaan (PPPK)
9. Musabaqoh Fil Kholi (Pacuan Kuda)
10. Muromat (melempar lembing dan cakram)
Dari perkembangan-perkembangan yang terjadi inilah maka ANO kemudian menjadi Gerakan Pemuda Ansor dan Banoe menjadi Barisan Ansor Serbaguna atau disingkat dengan Banser. (Hernoe)

syair gusdur

Ditulis Oleh : Unknown pada hari: Selasa, 08 April 2014 | 08.14

Yarosulalloh salammun’alaik…
Yaarofi’asaaniwaddaaroji…

‘atfatayaji rotall ‘aalami…
Yauhailaljuu diwaalkaromi…

Ngawiti ingsun nglarasa syi’iran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo petungan
(Kumulai menguntai syairan
Dengan memuji pada Tuhan
Yang merahmati dan memberi nikmat
Siang malam tanpa hitungan )

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare’at bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro
(Duhai kawan laki-perempuan
Jangan hanya mengaji syariat belaka
Hanya pandai berdongeng, tulis dan baca
Kelak di belakang bakal sengsara.)

Akeh kang apal Qur’an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale
Akeh kang apal Qur’an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale
(Banyak yang hafal Al-Qur’an dan haditsnya
Malah suka mengafirkan yang lainnya
Kafirnya sendiri tidak dipedulikan
Jika masih kotor hati dan akalnya)

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nistho
(Mudah ketipu nafsu angkara
Pada rias gebyar dunia
Iri dan dengki harta tetangga
Karena hatinya gelap dan nista)

Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine
(Mari saudara, jangan lupakan
Kewajiban dengan semua aturannya
Demi menebalkan iman tauhidnya
Bajiknya bekal, hati nan mulia)

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma’rifate
Ugo hakekot manjing rasane
(Disebut soleh karena bagus hatinya
Karena selaras dengan ilmunya
Menempuh thariqah dan ma’rifatnya
Juga hakikat merasuk jiwanya)

Alquran qodim wahyu minulyo
Tanpo ditulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo
(Al-Qur’an Qodim wahyu mulia
Tanpa ditulis bisa dibaca
Itulah nasehat dari guru waskita
Tancapkan di dalam dada)

Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjing iman
(Merasuk hati dan pikiran
Merasuk badan hingga ke dalam
Mu’jizat Rosul jadi pedoman
Sebagai jalan masuknya iman)

Kelawan Alloh kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali
(Bersama Allah Yang Maha Suci
Harus pelukan siang dan malam
Dilakukan dengan tirakat riyadhoh
Dzikir dan suluk janganlah lupa )

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran
(Hidupnya damai merasa aman
Sampai dirasa tandanya iman
Sabar dan menerima walau sederhana
Semua hanya takdir dari Pangeran)

Kang anglakoni sakabehane
Allah kang ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate
(Yang bisa menjalankan semuanya
Allahlah yang mengangkat derajatnya
Walau rendah kelihatan tampaknya
Namun mulia maqom derajatnya)

Lamun prasto ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese
(Jika di akhir hayatnya
Tak tersesat ruh dan jiwanya
Dihantar Allah syurga tempatnya
Utuh mayatnya dan kafannya)
 
Support : Satri Al-Fatah | MWC NU Kertasari | Mas Template
Copyright © 2011. PAC GP ANSOR KERTASARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Operator Blog Roy Agunsa
Proudly powered by Blogger